World Leagues Tables & Results

Senin, 26 September 2011

New devide Lyrics


I remembered black skies
The lightning all around me 
I remembered each flash
As time began to blur 
Like a startling sign
That fate had finally found me 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve

So give me reason
To prove me wrong
To wash this 
memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Give me reason
To fill this hole
Connect the space 
between 
Let it be enough to reach the truth that lies 
Across this new divide

There was nothing in sight
But memories left abandoned 
There was nowhere to hide
The ashes fell like snow 
And the ground caved in
Between where we were standing 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve

So give me reason
To prove me wrong
To wash this memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Across this new divide

In every loss
In every lie 
In every truth that you'd deny 
And each regret
And each goodbye was a mistake to great to hide 
And your voice was all I heard 
That I get what I deserve

So give me reason
To prove me wrong
To wash this memory clean 
Let the floods cross the distance in your eyes 
Give me reason
To fill this hole 
Connect the space between 
Let it be enough to reach the truth that lies 
Across this new divide 

21 guns Lyrics


Do you know what's worth fighting for,
When it's not worth dying for?
Does it take your breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weigh out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You're in ruins.

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

When you're at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul
Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn't pass
Nothing's ever built to last
You're in ruins.

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I

Did you try to live on your own
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness from a stone

When it's time to live and let die
And you can't get another try
Something inside this heart has died
You're in ruins.

One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky (x2)

You and I.

PROCEDURE TEXT


How to Cook Long Pasta (spaghetti, linguine, etc.)
1. Pasta must always be cooked in abundantly salted water. The proportion should be 1 1/2 quart (approximately 1 1/2 liters) of water for 3 – 4 oz (100 g) of dry pasta. 
Use a large, tall stockpot. Bring enough water to a boil as necessary to cook the desired amount of pasta. Add the salt only after the water begins boiling. Salty water boils at a higher temperature, and therefore takes longer to boil. Add about 1 teaspoon of salt per quart to the water. The amount may vary depending on personal taste. If you don’t add salt to the water, the pasta will taste very insipid, and there will be a lot of contrast with the sauce that is salted. No Italian forgets to salt the pasta water!

2. Keep the pasta vertically over the boiling water and drop the pasta into the pot.

3. In few seconds, the pasta will start softening. Using a long fork, start pushing the pasta in the water until is fully submerged.

At this point, the temperature of the water will have fallen, and it will not be boiling anymore.

4. Place the lid on the pot and turn the heat to high to bring the water back to a fast boil.

IMPORTANT!
When the water comes to a fast boil again and the pot is covered, the steam will push the lid up, and the water will splash out of the pot! You have to be there and remove the lid to continue cooking the pasta uncovered. It is dangerous to leave the pot unattended. The splashing water can easily extinguish the flame and the gas would freely come out of the burner.

5. Continue cooking the pasta uncovered. Mix with a long fork in order to keep the pasta pieces separate from each other. Adjust the flame to keep the water boiling but preventing it from splashing out of the pot.

6. Read the manufacturer’s instructions printed on the envelope for the cooking time, but don’t trust them. The best thing to do is taste a little piece from time to time to test for readiness. Bite a little piece. If the core of the pasta is still whitish, you can tell the pasta is not ready yet.
Testing will give you an idea of the time left to a perfect al dente pasta.
The expression al dente in Italian refers to the correct cooking point of pasta. Literally it means, “when it is right for the tooth,” that is, soft but firm, and never overcooked.
Before draining, reserve some of the cooking water if the recipe requires it. If you are using a “dry” type of dressing, you may want to add some of the water back into the mixing bowl.

7. Place the colander in the sink in a secure position. When the pasta is ready, turn the heat off. Grab the pot firmly. Don’t forget that most of the accidents in the house happen in the kitchen. Make sure nobody is in your way to the sink. Watch for the kids!

8. Add a little cold tap water to the pot to stop the cooking process. About 1/2 glass is enough. In fact, pasta keeps cooking even after you drain it. Also, this way the pasta will not be extremely hot when served. Make sure the recipe allows cooling the pasta. Some recipes require for the pasta to be very hot. You are not “washing” the pasta here! Don’t overdue it!

9. Carefully drain the pasta.

10. Shake the colander to drain the pasta thoroughly unless the recipe indicates otherwise. 

11. Pour the pasta into a bowl of adequate size. Add the dressing or sauce, toss it well, add cheese if indicated by the recipe, and serve immediately.

Jumat, 23 September 2011

Topologi jaringan pada komputer



bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus

star 
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
-          Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
-          Tingkat keamanan termasuk tinggi.
-          Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
-          Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
-          Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

ring 
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin


mesh 
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh

tree 
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon

linier 
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2.
BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3.
BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan :  Hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

* Kerugian :  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier

Sinopsis


NOVEL TERJEMAHAN

Judul : THE WATER HORSE ( SANG KUDA AIR )
Karya : Dick King-Smith
Alih Bahasa : Lulu Fitri Rahman
Asal cerita : Skotlandia
THE WATER HORSE ( SANG KUDA AIR )
Tokoh Utama :
- Angus
- Kirstie
- Grumble ( Kakek Angus & Kirstie )
- Ibu
- Ayah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Benda yang ditemukan Kirstie di atas tanda air pasang, berbentuk agak persegi, bewarna mirip ganggang laut, dengan sulur-sulur panjang yang menjulur dari tiap sudutnya.
Sebetulnya mirip, bentuknya sangat mirip “ mermaid’s purse “ atau sebutan untuk cangkang telur ikan hiu kecil yang keras, yang biasa terbawa ke pantai. Tetapi benda yang ini sebesar sebuah kaleng biskuit yang besar !
Dini hari tanggal 26 Maret 1930, sebuah badai dahsyat melanda pantai barat Skotlandia. Gelombang-gelombang laut yang sangat besar menghantam kaki tebing yang curam itu, dan angin kencang menerjang dindingnya, mengenai sebuah rumah putih kecil yang berada di puncak tebing.
Kirstie ketakutan dan terbangun namun ibu menyuruh ia kembali tidur. Kemudian datang seorang laki-laki tua bertubuh besar dengan kumis tebal yang melengkung ke bawah dengan langkah berdebam di sepanjang koridor, dia adalah Grumble ayahnya Ibu, yang tinggal bersama mereka. Grumble artinya menggerutu. Memang nama itu cocok dengan kakeknya yang suka menggerutu. Jadi Kirstie mengira itu memang nama kakeknya. Kirstie dan Ibu saling menyeringai, karena ayah Kirstie memang seorang pelaut, atau tepatnya pelaut kapal dagang jadi mereka takut akan ayahnya dengan cuaca seperti itu.
Sehari setelah Kirstie dan Angus mengambil telur itu dari pantai kemudian menaruhnya di bak mandi, telur itu menetas bentuknya seperti seekor anak kucing yang baru lahir, tapi bentuknya berbeda. Yang pertama kali menarik perhatian mereka adalah kepalanya, yang menjulur dari dalam air di ujung lehernya yang agak panjang. Kepala makhluk itu sangat mirip kepala seekor kuda, dengan lubang hidung yang lebar dan telinga yang mencuat, tapi badannya lebih mirip kura-kura. Kulitnya bertotol-totol mirip katak, dan warnanya hijau keabu-abuan tetapi memang dia punnya empat lengan pipih mirip kura-kura. Dan ekornya mirip buaya.
Hewan itu diberi nama CRUSOE ”.Namun karena pertumbuhannya yang mulai besar dia dipindah kan ke kolam ikan mas.Kuda Air tidak pernah melupakan momen ketika dia dipindahkan ke kolam ikan mas.Kolam itu sepuluh kali lebih besar daripada ukuran tempat sebelumnya, dan lebih dalam, gelap, dan berlumut. Dengan gembira dia berenang mengitarinya, dan kemudian menyelam kebawah hamparan teratai dan mulai mengacak-acak lumpur tempat teratai itu berakar.Tindakan mengganggu para penghuni kolam yang kecil-kecil, itu seperti udang air tawar dan kumbang air dan makhluk-makhluk lain yang mirip cacing, yang langsung kabur begitu saja.
Ketika Crusoe berusia tiga bulan, malam itu cukup terang dia bias melihat sesosok panjang berpunggung punuk dengan gerakan lamban sedang melintas lapangan rumput menuju kolam ikan mas. Kirstie yang melihat kejadian itu langsung membuka mulut dan memekik keras-keras, dan berang-berang yang sangat kaget itu berbalik dan berlari secepat yang sanggup dilakukan kakinya yang pendek.
Kirstie begitu gembira membayangkan Ayah akan pulang untuk cuti hingga dia tidak bias makan banyak-banyak. Suasana dirumah itu sangat gembira ketika bungkusan-bungkusan berisi berbagai hadiah dari negeri-negeri yang jauh itu dibuka. Untuk Ibu sebuah selendang sutra yang sangat indah, untuk Grumble sekotak bibit asing yang aneh untuk ditanam di kebun, untuk Kirstie seuntai kalung yang terbuat dari gigi ikan hiu, dan untuk Angus sebuah kapal empat-tiang dengan layar terkembang yang berlayar di dalam botol. Kirstie memberitahu Ayah kalo dia memelihara hewan di kolam ikan mas dan mereka pun pergi ke kolam. Crusoe sedang memanggil-manggil karena kelaparan.
Malam itu, ketika mereka duduk mengelilingi api unggun dari potongan-potongan kayu, karena di luar cuaca sedang dingin, Ayah menjelaskan rencananya untuk memindahkan Crusoe dari kolam ke telaga yang lebih besar kepada anak-anak. Hari yang sangat mengesankan bagi Crusoe kemunculannya dari kolam ikan mas, upayanya yang menyakitkan menuju jalan, perasaan pusing yang aneh ketika meluncur menuruni bukit, dan akhirnya perasaan luar biasa ketika menemukan dirinya berada di tempat berair yang ratusan kali lebih luas daripada tempatnya yang dulu. Dengan leluasa dia berenang di sepanjang air yang tenang dan gelap itu, dan berbalik untuk melihat keempat raksasa itu mengawasinya dan melambai kepadanya. Kemudian dia menyelam, jauh, jauh, ke dalam. 
Setahun berlalu. Ayah sudah dua kali pulang untuk cuti, dan setiap kali pulang dia selalu takjub melihat pertubuhan Crusoe. Crusoe sudah hampir berusia dua setengah tahun. Ayah dan Grumble mulai cemas melihat pertumbuhan itu. Suatu hari di akhir musim panas 1932 terjadi suatu peristiwa yang membuat mereka jauh lebih cemas. Saat hari itu sudah sore dan cuacanya hangat dan tenang. Crusoe sedang tidur siang seperti biasa. Sudah menjadi kebiasaannya untuk beristirahat antara waktu berburu di pagi hari dan sore hari, dan dia selalu tidur di bawah air, dan naik ke permukaan sebentar-sebentar. Karena dia sekarang sudah jauh lebih besar, napasnya bias bertahan di bawah air sampai lima belas menit. Sekarang, ketika dia sedang naik dengan sangat perlahan, dengan hidung siap menghirup udara secara otomatis, moncongnya menumbuk sesuatu yang keras dan dia terbangun. Sambil menyelam sedikit, dia mendongak menatap benda keras yang tergeletak di permukaan air di atas kepalanya itu. Benda itu besar, hampir sebesar dirinya sendiri, dan berbentuk runcing di salah satu ujung dan persegi di ujung yang lain. Benda itu tidak bergerak. Crusoe berenang naik, membuka mulutnya lebar-lebar, dan menggigit dasar perahu itu sampai tukang pos yang ada di perahu itu basah kuyup terkena air dengan wajah pucat pasi.
Natal 1932 berlangsung meriah di rumah putih kecil di puncak tebing itu, karena jarang-jarang Ayah ada dirumah untuk merayakannya. Terlebih lagi, karena pelayaran berikutnya tidak terlalu jauh, Ayah memberitahu mereka bahwa dia baru akan pergi lagi di akhir Maret atau awal April. Mereka harus memindahkan Crusoe pada musim semi yang akan datang. Mereka akan membutuhkan sebuah Derek, seperti yang biasa di gunakan di pelabuhan. Truk ternak cukup lapang dan cukup kuat untuk mengangkut sepuluh hingga dua belas ekor sapi. Truk itu bias di tutupi agar tidak kelihatan selama perjalanan, dan pintu belakang truk bias menjadi titian landai untuk memudahkan naik keatas truk. Dan satu lagi ada sebuah pintu kecil di ujung depan truk, tepat di belakang kursi pengemudi, jadi siapa pun yang masuk ke dalam truk di depan Crusoe untuk memancingnya dengan makanan, bias keluar tanpa kemungkinan tergencet. Ibu sudah membuka mulut untuk mempertanyakan rencana gila semacam itu, namun kemudian mengatupkannya lagi. Dia sudah senang ketika Crusoe dipindahkan dari kolam ikan mask ke telaga, dan kini dia baru sadar dia makin bersyukur memikirkan bahwa Crusoe akan pergi berkilo-kilo jauhnya, menjauhi kehidupan mereka untuk selamanya barangkali. Bukan berarti dia membenci si Kuda Air. Dia hanya merasa bahwa hamper tiga tahun Crusoe sudah banyak menyita waktu setiap orang, dan terus-menerus meminta persediaan sarden dan pilchard dengan saus tomat dan biscuit gandum cokelat. Ibu merasa anak-anaknya telah mengabaikan pekerjaan rumah mereka dan ayahnya jadi kurang mengurus kebun. Sekarang, suaminya mengusulkan untuk memindahkan makhluk itu.
Ketika saatnya tiba, ternyata tidak sulit memasukkan Crusoe kedalam truk. Ada sebuah jalan tanah yang mengarah ke telaga dari jalan aspal di atas, dan ayah telah memundurkan truknya di sepanjang jalan itu, dan berhenti tepat di tepi air di mana tanahnya semakin lembab. Pada suatu pagi di musim semi itu, tanggal 14 April 1993, semuanya sudah siap. Anak-anak duduk dengan aman di kursi penumpang truk, sementara Ayah dan Grumble berdiri di ujung pintu belakang truk yang telah di turunkan sebagai titian. Ibu tinggal di rumah, tetapi dia telah menyediakan sebuah hadiah perpisahan untuk si Kuda Air, yaitu makanan yang akan digunakan untuk memancing Crusoe keluar dari telaga, menaiki titian, dan masuk ke dalam truk. Sebelumnya, mereka telah berdebat mengenai makanan apa yang sebaiknya di gunakan sebagai umpan. Begitu Ayah berjalan mundur pelan-pelan dengan mengulurkan seikat sosis, Crusoe, yang eraksi mirip seekor ulat bulu raksasa, mengangkat dirinya keluar dari air dan merayap di atas tanah menuju truk ternak itu. Dia menarik dirinya menaiki titian dengan leher terulur dalam upayanya menangkap ujung ikatan sosis yang panjang itu, dan masuk ke dalam bak belakang truk. Bagian bawah truk itu berderak karena dibebani si Kuda Air. Setelah menjatuhkan umpan sosis itu, Ayah dengan cerdik menyelinap keluar dari pintu kecil disamping truk, dan berlari ke belakang. Kemudian, saat Crusoe sedang menyantap sosis itu sambil mendengkur puas, Ayah dan Grumble memegang titian itu di kedua ujungnya, mengangkatnya ke atas, dan menyelotnya erat-erat, Si Kuda Air sudah masuk. Tidak banyak kejadian dalam perjalnan itu. Mereka bergerak ke selatan dan pertama-tama melewati Glenfinnan, kemudian bergerak di sepanjang pesisir utara Loch Eil, dan tiba di Fort William kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Di tengah jalan mereka bertemu polisi, namun polisi tersebut tidak mencurigai bahwa mereka membawa monster. Setelah sampai betapa sesaknya di dalam sini, dan betapa leganya ketika bunyi derum dan guncangan itu berhenti untuk selamanya, dan pintu di belakangnya mengayun turun dan memasukkan cahaya. Dengan kesakitan, karena seluruh badannya terasa nyeri, Crusoe bergerak mundur dan menuruni titian yang landai itu dan tiba di tanah. Dan betapa gembiranya dia ketika mendapatkan gelitikan yang dikenalnya, karena dua raksasa yang kecil itu telah menemukan sebatang tongkat dan mulai menggelitikinya. Kemudian, ketika Crusoe sedang menggeliat dengan gembira, mendadak dia melihat sesuatu. Di bawah sana, sejauh mata memandang, terbentang air yang sangat luas. Pergilah kesana, instingnya berkata, masuklah ke dalamnya, dan dia menarik badannya yang besar ke tepi pelataran, dan dari sana menggelincir turun, dan menabrak semak-semak lereng di bawahnya, dan jatuh dengan ceburan yang sangat kuat ke kedalaman danau yang berkilau ditimpa sinar matahari itu. Ayah merasa senang dan bangga karena masalah tersebut telah terpecahkan dengan cara yang biasa dilakukan seorang pelaut. Bagi mereka semua, ada sebuah kepuasan yang teramat dalam karena sekarang si Kuda Air telah memiliki apa pun yang mungkin diinginkannya.Untuk selamanya dia akan memiliki kebebasan di danau yang sangat dalam dan dipenuhi ikan ini, aman dari seluruh bahaya. Jauh di bawah air, si Kuda Air menyelam, mengacak-acak kawanan ikan yang dilewatinya, meluncur kebagian terdalam yang sangat dingin dan gelap, dan kemudian berbalik dan naik ke atas, makin lama makin cepat dengan rasa bangga atas kekuatannya. Untuk sesaat dia melupakan seluruh hal yang telah di ajarkan padanya, bahwa dia tidak boleh memperlihatkan diri kecuali dipanggil, dan dia menyeruak ke permukaan di tengah-tengah danau dan mencebur lagi dan berputar-putar di permukaan, begitu bahagia rasanya bisa berada di dunia air yang baru dan sangat menyenangkan itu.
Laporan pertama tentang terlihatnya Monster, pada 14 April 1933 pukul 3 sore, Mr. dan Mrs. Mackay dari Drumnadrochit sedang berkendara di jalan baru di sisi utara Loch Ness ketika mereka melihat “seekor hewan yang sangat besar sedang berputar-putar dan mencebur” sampai kemudian lenyap dengan semburan air yang sangat kuat.
                                                                                            Hal menarik :
- Telur Kuda air yang unik.
- Monster Kuda Air yang besar.
- Keluarga yang tidak takut memelihara Monster.
- Monster besar yang jinak.
- Monster yang bisa memakan hewan lain apa saja tanpa memilih.
Watak tokoh dalam cerita :

Angus : Pecinta binatang, penakut, dan agak rakus.
Kirstie : Pecinta binatang, rajin, dan sayng cerdas.
Ayah : Sayang terhadap keluarga, pecinta alam, bijaksana dan cerdik.
Ibu : Kurang menyukai binatang, cinta keluarga, dan rajin.
Grumble : Perhatian terhadap cucu, sering menggerutu, dan pecinta alam.
Tukang Pos : Ceroboh dan penakut.
Polisi : Ceroboh.

Tempat :
-Pantai di Skotlandia.
-Rumah putih di atas tebing.
-Kolam ikan Mas.
-Telaga.
-Danau.

Waktu :
26 Maret 1930, 25 Desember 1932, 14 April 1933. (1930-1933).

Suasana :
Menegangkan, menyenangkan, menyulitkan, menyedihkan, dan menakutkan.

Resensi


Judul buku                          : Fat-hul qarib
Penerjemah                       : DRS. H. IMRON ABU AMAR
Penerbit                              : “Menara Kudus” Kudus
Banyak Halaman               : 334 halaman + XIV halaman
Panjang x Lebar                : 21 cm x 14.5 cm
Tebal                                     : 2 cm

Kitab Fat-Hul Qarib merupakan kitab fiqih yang kecil, tapi padat dan meliputi isinya sengaja di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, adalah dikandung maksud agar para pelajar, mahasiswa dan segenap kaum Muslimin dapat mengetahui dan memahami hukum-hukum islam yang berhubungan dengan amaliyah dan ibadah secara mudah seperti fasal tentang hukum-hukum Wadiah, sedangkan bagi mereka yang baru belajar maka pasti akan tercapai maksudnya, setidak-tidaknya menghilangkan kesulitan yang mungkin akan terjadi. Di samping itu dimaksudkan juga untuk menghantarkan kepada pembaca menuju jalan kemudahan dalam mengamalkan syari’at Islam.
Buku ini terdiri atas :
-          Pengatar penterjemah
-          Daftar isi
-          Pengantar pengarang kitab.
Isinya terdiri atas :
-          Hukum-hukum Bersuci,
-          Hukum-hukum Shalat
-          Hukum-hukum Zakat
-          Hukum-hukum Haji
-           Hukum-hukum Akad Qiradl dan Syirkah.
Buku ini bermanfaat  bagi kaum Muslimin baik di dunia sampai kelak d akhirat, walau masi belum sempurna yang di sana sini masih terdapat kekhilafan-kekhilafan yang perlu di benahi dan di betulkan.
Kitab ini merupakan kitab yang ringkas, dan padat isinya, hukum-hukum islam lengkap di terangkan di dalamnya yang cukup untuk bekal hidup bagi seorang muslim, baik mengenai ibadah, mu’amalat, munakahat dan lain-lain.